DASAR ber’visual
kei ria adalah mengambil ciri musikal band J-Rock kesayangan kita, sebagai
panduan dalam berpenampilan. Kita kudu rajin ngulik lagu-lagu mereka dan liat
video rekaman konsernya jugak. Biar kita jadi tauk apa sebenarnya yang mahu
dicapai sebuah band lewat musik yang mereka mainkan.
Band-band visual
kei akan tampil sedemikian fashionable
di atas panggung. Mereka biasanya mengenakan busana yang up to date. So sering-seringlah nonton rekaman konsernya. Biar kita lebih ngerti style mereka kea
apa.
Cuma nih, rupa-rupanya mantengin rekaman konser aja belum cukup buat kita jadiin referensi. Tauk sendiri kostum
yang dipakek band-band visual-kei seringkali tampil habis-habisan. So kita
butuh banget yang namanya hunting
kostum visual kei or cosplay di butik-butik tertentu gitu.
Di samping kita perlu juga berburu semua hal berbau visual kei lewat majalah-majalah, internet, buat kita jadi lebih
kenal jenis-jenis kostum visual kei.
Finally, kelar nentuin jenis kostum
yang asik, sisa cari kostumnya. Untuk beberapa dandanan, bisa dicari di
butik-butik. Tapi kalok ternyata emang dirasa mahal, toh kita bisa cari di tempat-tempat baju second. Nah Kalok ada model yang susah didapat, pilihan terakhirnya
adalah bikin kostum sendiri di tailor
alias tukang jahit, bry!
Perlu dicatat, Kalok memang harus cara ini yang kamu
pilih, kita harus benar-benar memilih bahan yang cocok dengan karakter kostum
yang kita tiru itu ya! Kumpulkan bahan yang diperlukan, sekalian bawa gambar
desain kostum kamu ke tailor’nya,
biar enggak salah bikin, ya? He he.
Then soal make up, kita butuh yang namanya make over atau make up tebal!
Maksudnya buat nutupin jati diri kita yang sebenarnya biar keliatannya
misterius gitu. Dan yang terpenting, berhubung kostum visual-kei rada-rada
enggak wajar, so kita harus punya the
power of Pede Tingkat Dewa, bry!
Nah, berikut jenis-jenis visual-kei, cekidot!
Angura Kei; dandanan ini terlahir dari reaksi kedua
aliran. Aliran klasik dan aliran barat yang mempengaruhi budaya Jepang. Temanya
lebih gelap dan imej tradisional Jepangnya masih lebih terasa.
Eroguro Kei; kependekan dari erotic and grotesque.
Diambil dari jiwa budaya Jepang di tahun 1930's. Dandanannya terlihat shocking horor dan dark.
Oshare Kei; dandanannya lebih ceria, colorfull dengan paduan fashion yang kiyut. Biasanya mengikuti
jenis musik happy punk.
Lolita; imej anak-anak yang innocent. Ekspresi yang diambil dari "boneka gadis kecil
dengan pakaian anak bangsawan Eropa". Untuk dandanan ini, wajah dibuat
mirip boneka dan baju yang digunakan jugak menyerupai boneka.
Gothic Lolita; dandanan lolita yang dibuat gelap dan
berkesan horor.
***