All About Sunda

PERADABAN tertua di Nusantara adalah Sunda (merujuk kepada Kerajaan Salakanagara yang berdiri 52 Saka/130 Masehi). Bukan Kutai Kartanegara atau Jawa seperti diyakini selama ini.

Budaya Sunda dikenal dengan budaya yang sangat menjunjung tinggi sopan santun. Umumnya karakter masyarakat Sunda antara lain; someah (ramah tamah), murah senyum, lemah lembut, dan sangat menghormati orangtua.

Dalam bahasa Sunda diajarkan bagaimana menggunakan bahasa halus untuk berbicara dengan orang yang lebih tua. Etos dan watak Sunda adalah cageur, bageur, singer dan pinter.

Bahasa Sunda adalah bahasa dari cabang Melayu-Polinesia dalam rumpun bahasa Austronesia. Bahasa ini dituturkan oleh sekitar 34 juta orang, termasuk di luar negeri, atau bahasa dengan jumlah penutur terbanyak kedua di Indonesia.

Selain itu masyarakat Sunda cenderung religius. Kecenderungan ini tampak sebagaimana dalam pameo silih asih, silih asah, silih asuh, yaitu saling mengasihi, saling mempertajam diri dan saling malindungi. Masyarakat Sunda kiwari umumnya beragama Islam. Adapun Sunda terdahulu sebelumnya menganut agama Jatisunda atau disebut juga Sunda Wiwitan.

Budaya Sunda memiliki ciri khas tertentu yang membuatnya berbeda dengan kebudayaan-kebudayaan lain di Nusantara. Di antara kesenian-kesenian Sunda: ada Sisingaan, kesenian asal Subang yang menampilkan beberapa boneka singa yang diusung dan diiringi lagu dalam memainkannya.

Selain itu Wayang Golek, Jaipongan, dan Tari Ketuk Tilu. Kemudian kesenian Kuda Lumping, Kuda Renggong, Tarling, Gamelan, Tayub, Kiliningan, Cianjuran, dan Pencak Silat. termasuk Sintren, Reog, Degung dan Memeniran. Pupuh, Sisindiran, dan Longser. Lagu-lagu yang terpopuler: Manuk Dadali, dan Cing Cang Keling.

Alat musik khas Sunda antara lain, angklung, calung, karinding, rampak kendang, kecapi, dan gong. Angklung adalah instrumen yang terbuat dari bambu, berbunyi unik dan enak didengar. Angklung merupakan salah satu warisan kebudayaan Nusantara yang diakui UNESCO.

Kebanyakan artis Indonesia (entertainer) antara lain berasal dari etnis Sunda. Sebut saja Armand Maulana, Andy Rif, Sherina, Syahrini, dan komedian Sule. Nike Ardila, Nicky Astria, Nia Ramadhani, Asmirandah, Aura Kasih, Ayu Tingting, Cinta Laura, Charly, Deswinta Maharani, Donny Kesuma, Donita, Dewi Gita, Laudya Chintya Bella.

Donna Harun, Tamara Bleszynski, Mulan Jameela, Maudy Koesnady, Melly Goeslaw, Memes, Marcella Zalianty, Dinda Kanyadewi, Dira Sugandi, Reza Artamevia, Pedangdut Evie Tamala, Ikke Nurjanah, Itje Trisnawati, Iis Dahlia.

Presenter Ferry Maryadi, Fitri Tropika, Jamie Aditya, Irgi Fahrezy, Irfan Hakim, Dwi Andhika, Ananda Omesh, Ringgo Agus Rahman, Rachel Maryam, Sania, Ratu Felisha, Rianty Cartwright, Raffi Ahmad, Zaskia Mecca.

Yana Julio, Jihan Fahira, penyanyi senior Hetty Koes Endang, artis senior Nani Wijaya, sutradara Nia Dinata. Dan masih banyak lagi. Disusul seniman Pop Sunda terpopuler seperti Darso, Dul Sumbang, dan pesinden Rika Rafika.

Selain itu Presiden Indonesia nomor 2, Sjafruddin Prawiranagara. Presiden Negara Pasundan, Wiranatakusumah, Disusul tokoh-tokoh besar Sunda; Sunan Gunung Jati, pendiri Paguyuban Pasundan, Oto Iskandardianata. Rd. Dewi Sartika, dan Djuanda Kartawidjaja. Ali Sadikin, Ginandjar Kartasasmita, Hassan Wirajuda, Paskah Suzetta, Taufiequrrahman Ruki, Dede Yusuf, Rieke Dyah Pitaloka, Dedi Gumelar.

Berikutnya Rhoma Irama, Kang Ibing, Asep Sunandar Sunarya, Acep Zamzam Noor, Erwin Gutawa, Harry Roesly, Ajip Rosidi, Happy Salma, Iwan Fals, Bimbo, Gilang Ramadhan, Purwacaraka, Mimi Rasinah, Udjo Ngalagena, Atang Ruswita (Pikiran Rakyat), Aa Gym, hingga Aa Boxer (Tarung Drajat). ***