God, I'm Talking to You About Barbie

HARI ini aku memohon kepada sesuatu yang kusebut dengan Tuhan. Tuhan, jika kau benar-benar ada, maksudku aku yakin kau benar-benar ada. Kau berikan apapun yang kubutuhkan, dan tak memberikan apapun yang tak kubutuhkan. Aku tak tahu persis apakah aku yang memilikimu ataukah Kau yang memilikiku.

Aku hanya hendak bercerita tentang seseorang, dan ia perempuan. Tentang mereka, Kau selalu bilang padaku, boleh jadi aku menyukainya padahal ia amat buruk buatku, atau boleh jadi aku membencinya padahal ia amat baik buatku, benar?

Aku ingat kisah tentang kekasih-Mu, Isa. Nabi berdiri di tepi jurang ketika seseorang mendekatinya seraya berkata, “sesungguhnya engkau adalah utusan sekaligus kekasih Allah, wahai Nabi, kalaupun kau melompat, terjun bebas dari ketinggian sini, Allah takkan memperkenankan segores kecil luka pun padamu,” kemudian Nabi menjawab, “Tuhan berhak menguji hamba-Nya, tapi seorang hamba tak berhak menguji Tuhannya,”

Come on, God, aku tidak sedang mengujimu, aku hanya, hanya.. begini, aku bertemu dengan hamba-Mu yang lain, aku yakin Kau satu-satunya yang mempertemukan aku dengannya. Bahkan Kau menciptakan ia beserta segenap keindahannya untukku. Aku ingin bertanya, apakah ia sebuah kebahagiaan atau –aku tak mau mengatakannya. Dia seperti mewakili semua keindahan yang pernah Kau ciptakan. Melihatnya, aku sesak nafas. Jantungku, jantungku.., dia melompat-lompat dan tak pernah mau diam. Ini lebih buruk dari hari ketika Kau timpuk Rembulan padaku.

Jika Kau terbiasa membikin manusia betulan, maka kami membuat boneka. Kemudian kami menyebutnya Barbie. Nah mengenai Barbie bikinanmu, God. Menurutmu siapa? Yang mana? Ya, dia! Maria, tentu saja! Jika aku mengharapkan ia menjadi milikku atau aku yang menjadi miliknya. Masing-masing kemungkinannya hanya dua; mustahil dan mustahil #skeptis. Kau tidak mengubah nasibku, 'kan? Kau biarkan aku bergerak sendiri. Apakah Kau cemburu, uh?--yang benar saja, kan!

Ya, kurasa Kau memang cemburu, God. tidakkah kau merasa betapa arogan dan otoriternya Kau. Oke oke.. aku ikuti aturan mainnya. Kau terlanjur menciptakan aku sebagai kuda, dan selamanya aku takkan bisa berjalan vertikal, horisontal, bahkan diagonal. Tapi ketahuilah, aku adalah ikon, terkadang aku lebih baik dari siapapun.Tapi ingat janji-Mu, Kau akan membalas semua kerja kerasku bahkan yang sebiji dzarakh. Kau tidak memberiku yang lain kecuali kompensasi.

Semua akan indah pada Barble's Day, Barbie+MisselChristabel's Day yaitu hari di mana Kau menunjukkan kebesaran-Mu. Bahwa tidak ada yang mustahil bagi-Mu dan Mahabenar Engkau atas segala firman, “berdoalah kepadaKu, maka Aku kabulkan,” “Allah tidak mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya,” “Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan,” “Barangsiapa mengerjakan amal meski sebiji dzarakh, maka ia akan melihat balasannya,” Aku camkan itu, God! ***