MINE
Tubuhmu langsing, seksi dan menawan hati. Aku betah denganmu karena kamu lucu dan menyenangkan. Unik. Berbeda dengan anak perempuan pada umumnya. Kau ikon. Famous.
Jika kau benar menyukaiku, aku berpikir bahwa satu-satunya hal yang membuatnya benar-benar tertarik kepadaku adalah.. hmm. kita berbicara tentang faktor x. Kepribadianku yang aneh. Seperti dalam kalimatmu, aku datang dari planet lain. Astaga, benarkah? Jangan-jangan aku memang Mirai Hibino, lagi!
Jangan meragukan ketulusanku dan lihat aku yang sudah tunduk padamu. Kau mencintaiku, maka aku lebih mencintaimu. Tapi sungguh ini wajar dan tidak berlebihan. Ini takkan pernah membatasi kemerdekaanmu. Hmm, kamu senang ya mempelajari semua yang menjadi mimpiku, ambisiku, cita-cita dan harapanku tentang masa depan?
Bahkan apa yang sedang kupikirkan, semua yang sedang bejubel di benakku, kau selalu ingin tau saja, ya? Kau senang menggoda, bercanda, dan menjebakku sesuka hatimu. Mempermainkan. Memancing emosi sampai aku menangis teriak-teriak histeris atau marah sampai membanting-banting barang.
Tapi, kalau untuk dosa yang kaubuat atau sekadar kesalahan kecil, atau kebodohan yang memalukan, kau enggak segan-segan untuk cerita padaku. Berterusterang dan mengatakannya secara mendetil. Kamu suka menganggap semua yang aku janjikan itu serius.
Dalam perspektifku, uang buatmu bukanlah faktor paling penting dalam kehidupan. Uang itu cuma cara untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Kurang lebih begitu. Mungkin analoginya begini, kau akan merasa lebih puas ketika berhasil mencapai suatu tujuan tertentu ketimbang hidup di tengah kemewahannya itu sendiri. Kau tidak suka meminjam uang apalagi minta atau mengemis.
Aku tahu kamu cerdas dan bisa bergaul dengan semua lapisan masyarakat. Bahkan kau bukan sungguh-sungguh orang yang cemburuan, karena kamu merasa harus tahu dulu secara keseluruhan tentang aku sebelum menerimaku berada di kehidupanmu. Kamu tu benar-benar memiliki keinginan yang kuat untuk tau langsung dengan mata kepalamu sendiri tentang siapa aku sebenarnya dan bukan sekadar nanya-nanya ke orang.
Ya, meskipun rupa-rupanya pada saat yang sama kebebasan justru ada di dalam jiwamu. Kau melakukan inisiatif dan melancarkan siasat untuk bisa membuatku berkata terus terang. Yang aku suka dari kamu, jika benar kau bukan tipe orang yang suka membicarakan cinta, tapi kau selalu memiliki cara sendiri untuk menunjukkan itu atau paling tidak bisa membuatku geer.
Kau mungkin saja jatuh cinta padaku hari ini, tapi keeseokan harinya kau bisa bertindak seakan-akan tidak pernah mencintaiku sama sekali. Kau tidak pernah tahu kapan mulai jatuh cinta, tapi kelak ketika aku berhasil membuatmu mencintaiku, kau akan bersikap sangat jujur.
Kau bisa bersikap manis dan lucu, tetapi kemudian bisa mendadak dingin dan keras kepala. Sikap cemburuan dan posesifku terhadapmu rupanya tak menyenangkanmu. Aku takkan berpikir kolot lagi. Tidak mengritik hal-hal remeh atau tidak penting. Aku akan bersikap ramah kepada semua teman-teman dan para sahabatmu. Dan kuharap kau bisa bersikap lebih manis padaku. Finnaly, I love you so much my miracle. ***
Tubuhmu langsing, seksi dan menawan hati. Aku betah denganmu karena kamu lucu dan menyenangkan. Unik. Berbeda dengan anak perempuan pada umumnya. Kau ikon. Famous.
Jika kau benar menyukaiku, aku berpikir bahwa satu-satunya hal yang membuatnya benar-benar tertarik kepadaku adalah.. hmm. kita berbicara tentang faktor x. Kepribadianku yang aneh. Seperti dalam kalimatmu, aku datang dari planet lain. Astaga, benarkah? Jangan-jangan aku memang Mirai Hibino, lagi!
Jangan meragukan ketulusanku dan lihat aku yang sudah tunduk padamu. Kau mencintaiku, maka aku lebih mencintaimu. Tapi sungguh ini wajar dan tidak berlebihan. Ini takkan pernah membatasi kemerdekaanmu. Hmm, kamu senang ya mempelajari semua yang menjadi mimpiku, ambisiku, cita-cita dan harapanku tentang masa depan?
Bahkan apa yang sedang kupikirkan, semua yang sedang bejubel di benakku, kau selalu ingin tau saja, ya? Kau senang menggoda, bercanda, dan menjebakku sesuka hatimu. Mempermainkan. Memancing emosi sampai aku menangis teriak-teriak histeris atau marah sampai membanting-banting barang.
INGENUOUS
Keperibadianmu yang rumit dan seperti sulit untuk diterka, ketika kau
berkata jujur, kau justru seakan berjarak. Aku akan memberikan kebebasan
yang sewajarnya padamu, karena kupikir ini seperti ide bagus untuk
membuat hubungan kita membaik. Aku takkan memaksamu lagi untuk menyukai
semua yang menjadi kesenanganku, aku akan membiarkanmu pergi berpesta
dengan teman-temanmu jika memang kau mau dan butuh itu.Tapi, kalau untuk dosa yang kaubuat atau sekadar kesalahan kecil, atau kebodohan yang memalukan, kau enggak segan-segan untuk cerita padaku. Berterusterang dan mengatakannya secara mendetil. Kamu suka menganggap semua yang aku janjikan itu serius.
REALISTIC
Kau benar-benar tipikal perempuan yang enggak perduli dengan apa yang
orang pikir tentangmu, yang kau pikirkan adalah bahwa segala sesuatu itu
harus dikerjakan demi tujuan akhir yang baik. Kau punya banyak teman
dan sahabat, dan di antara mereka banyak yang cocok denganmu. Dan kau
percaya diri, yakin dengan kemampuan sendiri. Aku sering lihat kamu
berhenti berpikir sebelum melakukan sesuatu. Tapi kamu menyelesaikan
masalah.Dalam perspektifku, uang buatmu bukanlah faktor paling penting dalam kehidupan. Uang itu cuma cara untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Kurang lebih begitu. Mungkin analoginya begini, kau akan merasa lebih puas ketika berhasil mencapai suatu tujuan tertentu ketimbang hidup di tengah kemewahannya itu sendiri. Kau tidak suka meminjam uang apalagi minta atau mengemis.
AMBITIOUS
Maria bersikap care dan akan terus seperti itu sampai ia memiliki alasan kuat untuk menghentikannya. Kamu hanya bersikap sabar dengan hal-hal yang berhubungan dengan sesuatu
yang ingin kamu lakukan. Kamu enggak menyerah sampai titik darah
penghabisan. Kamu memang senang dengan hal-hal baru yang bisa menarik
perhatian kamu.Aku tahu kamu cerdas dan bisa bergaul dengan semua lapisan masyarakat. Bahkan kau bukan sungguh-sungguh orang yang cemburuan, karena kamu merasa harus tahu dulu secara keseluruhan tentang aku sebelum menerimaku berada di kehidupanmu. Kamu tu benar-benar memiliki keinginan yang kuat untuk tau langsung dengan mata kepalamu sendiri tentang siapa aku sebenarnya dan bukan sekadar nanya-nanya ke orang.
CUTE
Matamu bulat memancarkan sinar kecerdasan dan keingintahuan. Lagipula
garis wajahmu juga kuat. Memendam kemarahan untuk waktu yang lama dan
mengingatnya secara mendetil. Ikh. Jika kau sedang marah, hal paling
menakutkan adalah aku akan menjadi orang yang begitu asing buatmu.
Horor.
Kau selalu mencolok mata. Penampilanmu itu seringkali terlalu mengundang
perhatian. Tapi aku suka dan sebaiknya kau pertahankan. Tapi mohon
pertimbangkan suasana hatiku juga.
LOVER
Mungkin benar kau tak begitu berminat untuk menggali cinta dan romansa.
Setidaknya kau sendiri yang pernah bilang kalau cinta itu cuma alasan
untuk melampiaskan hawa nafsu. Aku tak yakin bisa menahanmu di dalam
kamar, karena kau tipikal perempuan yang senang berkarir. Tapi cinta itu
justru seringkali ada dalam benakmu. Karena bagaimana pun kau pecinta
juga.Ya, meskipun rupa-rupanya pada saat yang sama kebebasan justru ada di dalam jiwamu. Kau melakukan inisiatif dan melancarkan siasat untuk bisa membuatku berkata terus terang. Yang aku suka dari kamu, jika benar kau bukan tipe orang yang suka membicarakan cinta, tapi kau selalu memiliki cara sendiri untuk menunjukkan itu atau paling tidak bisa membuatku geer.
Kau mungkin saja jatuh cinta padaku hari ini, tapi keeseokan harinya kau bisa bertindak seakan-akan tidak pernah mencintaiku sama sekali. Kau tidak pernah tahu kapan mulai jatuh cinta, tapi kelak ketika aku berhasil membuatmu mencintaiku, kau akan bersikap sangat jujur.
EMPATHYC
Aku takkan pernah berpikir untuk membuat jarak sejengkal pun darimu. Aku
takkan hilang meskipun untuk beberapa saat saja. Karena aku tau, kau
akan lebih tidak memperdulikan aku lagi. Aku tak tahu harus bilang apa
tentang bagian ini, bahwa ketika kamu tidak mendapatkan apa yang kau
butuhkan, sekalipun kau tidak membuatku berpikir kecewa. Kau tidak
bersembunyi. Kau tidak mempermalukanku. Tapi kau bilang langsung
bagaimana sebaiknya kita.Kau bisa bersikap manis dan lucu, tetapi kemudian bisa mendadak dingin dan keras kepala. Sikap cemburuan dan posesifku terhadapmu rupanya tak menyenangkanmu. Aku takkan berpikir kolot lagi. Tidak mengritik hal-hal remeh atau tidak penting. Aku akan bersikap ramah kepada semua teman-teman dan para sahabatmu. Dan kuharap kau bisa bersikap lebih manis padaku. Finnaly, I love you so much my miracle. ***